IPOL.ID – Ketua Pembina Garnisun 08 (Gabungan relawan pendukung Ridwan Kamil dan Suswono-Rido), Heikal Safar optimis pasangan Rido bakal memenangkan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 untuk satu putaran.
“Pasangan Rido semakin banyak menuai simpati masyarakat karena fokus pada program yang dibutuhkan rakyat Jakarta terutama dalam bidang peningkatan kesejahteraan pendidikan dan kesehatan. Rido ingin menghadirkan rasa adil untuk pelayanan di masyarakat,” kata Heikal yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) Rekat Indonesia dalam keterangan kepada sejumlah awak media di Jakarta, Minggu (27/10/2024).
“Apalagi beliau sangat menunjukan kepeduliannya dalam membantu permasalahan masyarakat kecil di Jakarta,” tambah Heikal di Jakarta.
Sebelumnya, Calon Wakil Gubernur Suswono menegaskan komitmennya untuk hadir melayani rakyat bukan sekadar janji saat kampanye saja. Hal itu ditegaskan Suswono dihadapan ribuan kader PKS di kawasan Velodrome, Jakarta Timur, pada Jumat (25/10/2024).
“Jakarta butuh pemimpin yang tak hanya hadir saat pemilihan, tapi juga berjuang tanpa lelah untuk kemajuan seluruh warganya,” ujar Suswono.
Dalam pertemuan itu, Suswono menekankan pentingnya kerja keras dan dedikasi dari seluruh elemen PKS, peran para kader, relawan, simpatisan dalam mendekatkan program RIDO kepada warga Jakarta hingga memastikan kemenangan pasangan Rido dalam Pilkada Jakarta 2024.
Dibutuhkan sinergi kuat dan komitmen kokoh untuk mengawal kampanye Rido menuju Jakarta lebih inklusif, adil, dan sejahtera.
Lebih jauh, Suswono menyoroti bahwa perjuangan memenangkan Jakarta tidak bisa lepas dari dukungan solid para kader dan relawan di lapangan.
“Perjuangan kami didasari niat luhur untuk membawa perubahan nyata bagi Jakarta. Dukungan dari kader-kader PKS menjadi fondasi kokoh menggerakkan kami semua, saya yakin ini akan membawa kami semua pada kemenangan dalam satu putaran,” ucap Suswono yakin bakal menang satu putaran Pilkada Jakarta 2024.
Dia juga mengajak seluruh kader untuk tetap konsisten dan bergerak maju dengan semangat tinggi.
Menurutnya, sinergi kuat dan semangat juang tinggi dari setiap kader PKS telah membuka ruang dialog di masyarakat, memperkokoh sosialisasi program RIDO secara luas.
“Perjuangan kita bersama ini didasari niat untuk membangun Jakarta lebih baik, adil, dan lebih sejahtera bagi seluruh warganya. Dukungan tulus dari para kader PKS adalah fondasi akan membawa kami menuju kemenangan pada satu putaran,” ujar Suswono di hadapan para kader.
Ridwan Kamil juga turut berbicara kepada para kader PKS. Dia menegaskan bahwa setiap pilihan dalam hidupnya, termasuk di dunia politik, berlandaskan nilai keluarga dan restu orangtua.
“Wasiat orangtua saya: bela agama, bela negara. Tahun 2016, saya sebenarnya sudah diajukan oleh beberapa partai untuk maju di Pilgub Jakarta, tapi Ibu saya tidak memberikan restunya. Saat itu, saya masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung. Setelah saya menolak, barulah Gerindra dan partai-partai lain mengajukan Pak Anies Baswedan. Jadi, dibalik takdir Pak Anies, ada takdir-takdir lain, termasuk takdir saya,” ucap Ridwan Kamil.
Pernyataan itu mencerminkan kerendahan hati dan pandangan mendalam Ridwan Kamil tentang perjalanan politiknya. Baginya, kepemimpinannya adalah bagian dari takdir yang selalu melibatkan nilai moral, restu keluarga, dan kesadaran akan tanggung jawab lebih besar ke masyarakat.
Ridwan Kamil juga menanggapi hasil survei LSI yang baru-baru ini dipublikasikan. “Survei bukan penentu takdir. Yang penting kita kerja keras dan kerja tuntas. Hal yang tidak dibaca survei adalah semangat dan kerja keras dari relawan, kader, dan akar rumput PKS, Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu yang hadir disini,” tegas Ridwan Kamil.
Baginya, angka survei hanyalah indikator sementara, sedangkan hasil akhir bakal ditentukan oleh dedikasi dan kerja nyata setiap kader di lapangan.
Acara itu juga dihadiri tokoh-tokoh penting PKS, termasuk Ketua DPRD Jakarta Ustadz Khoirudin, enam anggota DPRD dari fraksi PKS, anggota DPR RI fraksi PKS, Mardani Ali Sera dan Anis Byarwati, serta Ketua DPC PKS Jakarta Timur, Ikrar Aulia. (Joesvicar Iqbal/msb)