Hal itu juga dilakukan sebagai upaya menjaga agar proses demokrasi di Sulbar tetap beradab.
“Saya harapkan OKP agar lebih sering berdialog dengan pemerintah, dan bersama sama bergerak mengelola alam secara bijaksana agar bermanfaat bagi peradaban ke depan, katanya.
Lebih lanjut, Pj Bahtiar berharap masyarakat untuk sepenuhnya memberikan kepercayaan dalam memimpin Sulbar hingga 2025. Khususnya, kata dia dalam memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat.
“Saya mendukung aspirasi kawan kawan selama itu untuk mensejahterakan rakyat,” sambungnya.
Sementara, Danrem 142 Tatag Brigjen TNI Hartono, Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar, Kajati Sulbar Andi Darmawangsa dan perwakilan BIN, pun senantiasa mendukung pergerakan OKP di Sulbar.
“Kita selalu terbuka untuk berdialog dengan mahasiswa dan pemuda guna menyelesaikan persoalan persoalan yang dihadapi masyarakat Sulbar,” katanya.
Sebagai informasi, lima perwakilan yang mendapat kesempatan dalam sesi tanya jawab antara lain, GMNI, Permahi Mamuju, HMI,PMII, dan Ipmapus. Acara dialog ini diamoderatori oleh akademisi dari Universitas Sulawesi Barat Farhanuddin. (Sofian)