KPAI menyatakan pada dasarnya tidak ada ada anak yang ingin menyakiti temannya, namun karena emosi yang tidak tersalurkan dengan baik mereka melakukan tindak kekerasan.
Jasra menambahkan, bila orangtua, sekolah, dan lingkungan dapat mengarahkan timbun kembang anak-anak lewat berbagai kegiatan positif maka tindak kekerasan tidak akan terjadi.
Pihaknya juga mendorong penghentian tontonan sarat kekerasan yang dapat mempengaruhi anak-anak untuk melakukan tindakan terhadap sesama temannya.
“Tontonan menyelesaikan masalah dengan kekerasan sudah seharusnya dihentikan, bukan menjadi jalan pembenar anak, dalam mencari solusi bertahan hidup dengan kekerasan,” tambah Jasra.
Sebelumnya, seorang siswi pelajar sekolah menengah pertama (SMP) menjadi korban pengeroyokan sekelompok remaja perempuan di Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Korban perempuan berinisial Q, 13, dikeroyok di ruas jalur lambat Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Cipinang Cempedak, Jatinegara pada Minggu (29/9/2024) sekira pukul 19.00 WIB.