IPOL.ID- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan suap yang menjerat Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Hasbi Hasan. Terkini, KPK memeriksa Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Rachland Nashidik.
“KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi dugaan TPK suap terkait pengurusan perkara di lingkungan peradilan MA, untuk tersangka HH,” kata jubir KPK Tessa Mahardhika dalam keterangan tertulis, Kamis (24/10/2024).
Selain Rachland, KPK juga memeriksa pegawai Ombudsman Tumpal Simanjuntak dan wiraswasta Kuntomo Jenawi. Tumpal dan Kuntomo juga diperiksa terkait kasus yang menjerat Hasbi Hasan.
Sementara itu, Rachland mengaku diklarifikasi terkait hubungannya dengan Menas Erwin Djohansyah selaku Dirut PT Wahana Adyawarna. Namun, ia membantah menerima aliran dana dari Erwin dalam kasus ini.
“Nggak ada lah (terima aliran uang). Saya cuman diklarifikasi kenal sama siapa, sama Erwin, segala macem begitu,” kata Rachland kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (24/10/2024).
Rachlan menyebut hubungannya dengan Erwin sebatas kolega di sebuah perusahaan. Dirinya mengaku ditanya sekitar lima pertanyaan oleh penyidik KPK terkait kasus yang menjerat Hasbi Hasan ini.
“(Partner dengan Erwin) di perusahaan sama-sama, sama saya. Ya kemudian dia melakukan hal itu yang kita nggak pernah mengerti,” tuturnya. (Yudha Krastawan)