Sementara itu, pelatih Kharisma Premium, Roy Nanlohi mengaku anak asuhnya bermain bagus selama laga melawan Mitra Grobogan. “Saya senang permainan anak-anak hari ini. Mudah-mudahan saya sampai di final,” kata Roy usai laga.
Pelatih Mitra Grobogan, Sunu Sinanto Patut merasa para pemainnya sudah puas lolos ke Divisi Utama. “Anak-anak sudah puas masuk Divisi Utama. Jadi seperti tidak ada semangat lagi semifinal,” tutur Sunu usai laga.
Pada laga putra antara Samator dan Sukun Badak, berlangsung ketat di awal. Bahkan, ketika Samator tertinggal 19-24, mampu mengejar dan menyamakan 24-24. Namun, terakhir Sukun menyelesaikan 26-24 di set pertama.
Asisten pelatih Samator, Sigit Ari Widodo mengatakan timnya mengalami kekalahan karena para pemainnya tidak instruksi pelatih, Rodolfo Luis Shanchez. “Anak-anak diminta servis diarahkan ke libero, tapi tidak didengar,” kata Sigit.
Sedangkan pelatih Sukun Badak, Muhammad Dimas Andika mengatakan kalau anak asuhnya bermain tenang. “Kesalahan yang sebelumnya dilakukan bisa diperbaiki,” tandasnya.