Usai menjalani MilkLife Extra Training, para peserta membentuk tim terbaik yang akan berlaga di ajang MilkLife Soccer Challenge All-Stars KU 12 di Supersoccer Arena Kudus pada awal tahun 2025 mendatang. Mereka akan bertemu dengan tim-tim lain yang berasal dari kota-kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge seperti Kudus, Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Solo, dan Surabaya. “Dengan lahirnya banyak bintang-bintang baru pada seri 2 di Yogyakarta ini, saya optimistis persaingan dari delapan kota di Turnamen All Stars Kudus nanti tentu akan semakin menarik,” tutur Timo.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Founfation, Yoppi Rosimin mengatakan penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge yang hingga saat ini berjalan 14 kali di delapan kota sepanjang 2024 berhasil memantik kecintaan masyarakat terhadap cabang olahraga sepak bola putri. Hal ini terlihat dari meroketnya jumlah peserta di setiap penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge. Salah satunya di seri kedua Yogyakarta yang diikuti 1.203 siswi MI dan SD. Angka tersebut melonjak hampir tiga kali lipat dibanding seri pertama, Juli lalu. Dengan semakin banyak peserta yang mengikuti turnamen ini, talenta-talenta potensial di Yogyakarta mulai bermunculan.