IPOL.ID – Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) resmi dibuka Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Aceh. Penyelenggaraan tahun ini diawali kegiatan Apel Kesiapsiagaan dan Pameran Kebencanaan di Balai Meuseuraya Aceh, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Selasa (8/10/2024).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang pada kesempatan ini diwakili oleh Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi menyampaikan, dua kegiatan menjadi rangkaian peringatan bulan PRB kali ini menjadi momentum penting sebagai upaya pemerintah bersama stakeholder dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi musim hujan serta potensi bencana lainnya, seperti gempa bumi dan tsunami.
“Karena itu, kewaspadaan dan kesiapsiagaan adalah hal yang tidak bisa ditawar. Kita harus memahami bahwa bencana bisa terjadi kapan saja, dan persiapan kita hari ini bisa menyelamatkan banyak nyawa,” kata Prasinta dalam Apel Kesiapsiagaan, Selasa (8/10/2024).
Pada kesempatan itu, Prasinta juga mendorong pemerintah daerah selalu berupaya meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi melalui sejumlah kegiatan.
“Pertama, pemeriksaan kesiapan logistik peralatan, alat peringatan dini maupun sistem komunikasi kebencanaan, memastikan tempat dan fasilitas evakuasi sementara atau akhir serta jalur evakuasi dapat digunakan dan mudah diakses,” jelas Prasinta.
Kedua, Prasinta menekankan peningkatan pelaksanaan edukasi, sosialisasi dan literasi kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap risiko gempa bumi dan tsunami.
“Ketiga, memastikan ketersediaan papan informasi, rambu-rambu serta arah evakuasi memadai dan mudah dipahami masyarakat,” imbuh Prasinta.
Terakhir, Prasinta mengimbau segenap unsur perangkat daerah memperkuat koordinasi kesiapsiagaan, mekanisme kedaruratan atau penanggulangan bencana bersama stakeholders daerah, serta melakukan simulasi rencana kontinjensi secara berkala.
“Langkah ini harus dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh unsur Pemerintah Daerah bersama masyarakat sehingga dapat mengurangi dampak kerugian akibat bencana,” tukas Prasinta.
Sebagai informasi bahwa penyelenggaraan peringatan Bulan PRB di Provinsi Aceh juga bertepatan dengan momentum 20 tahun pascakejadian gempabumi dan tsunami yang melanda wilayah itu. Pengalaman ini menjadikan Aceh sebagai simbol ketangguhan dalam menghadapi bencana dan meningkatkan kesiapsiagaan di tingkat lokal maupun nasional.
Pemerintah juga mendorong agar semua pihak dan lapisan masyarakat berperan aktif dalam mengurangi risiko bencana dan meningkatkan pemahaman terkait mitigasi bencana. Hal ini disampaikan oleh Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Aceh, Azwardi yang menjadi pimpinan pada Apel Kesiapsiagaan tersebut.
“Salah satu hal penting dari PRB adalah refleksi dan evaluasi bersama terkait upaya penanggulangan bencana,“ ujar Azwardi.
Dirinya menyatakan bahwa apel kesiapsiagaan menjadi simbol komitmen dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana serta mengapresiasi kolaborasi seluruh pihak yang telah bahu membahu menciptakan kesiapsiagaan menghadapi bencana di tengah masyarakat.
Apel kesiapsiagaan ini diikuti sekitar 300 orang yang terdiri dari TNI/Polri, Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, segenap Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) dan mitra dalam penanggulangan bencana.
Dalam memperingati Bulan PRB juga diawali dengan pameran kebencanaan. Turut hadir dalam pembukaan acara tersebut, Sekretaris Utama BNPB, Rustian didampingi Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Prasinta Dewi, serta jajaran pimpinan BPBA dan organisasi perangkat daerah di Provinsi Aceh.
“Kegiatan ini semoga menjadi momentum penting bagi pemerintah dan semua lapisan masyarakat untuk selalu meningkatkan kapasitas serta kesiapsiagaan dan menjadi ajang edukasi, diharapkan kegiatan bertepatan 20 tahun tsunami ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat Aceh,” kata Rustian.
Peringatan Bulan PRB 2024 rencananya akan dilaksanakan di Aceh mulai 8 hingga 10 Oktober 2024. Terdapat rangkaian kegiatan, mulai dari Apel Kesiapsiagaan dan Gelar Pasukan, Pameran Kebencanaan, Lomba Ranking 1 untuk siswa sekolah, Penanaman Vegetasi, Ziarah Kubur, Fun Run 5K dengan tema Run for Resilience, serta Puncak Acara PRB. (Joesvicar Iqbal)
Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana 2024 Aceh, BNPB: Waspada dan Siap Siaga Tidak Bisa Ditawar
