Menurut Evi, kelompok lainnya yakni masyarakat penderita katarak dari wilayah terpencil atau yang jauh dari fasilitas medis. Kelompok ini sering menjadi sasaran utama karena akses terhadap layanan kesehatan yang terbatas.
“Kami juga menyasar kelompok pekerja informal. Pekerja yang tidak memiliki asuransi kesehatan atau tunjangan kesehatan juga sering menjadi target operasi katarak gratis. Sasaran peserta lainnya, yakni pasien dengan komplikasi katarak atau mereka yang sudah mengalami penurunan penglihatan akibat katarak dan belum mendapatkan penanganan medis,” ungkapnya.
Untuk persyaratan yang harus dipenuhi peserta Operasi Katarak gratis, lanjut Evi, yakni hanya dengan membawa Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Sementara bagi yang tertarik untuk mengikuti bakti sosial tersebut dan memenuhi kriteria peserta yang telah disebutkan diatas, maka yang berminat bisa menghubungi drg Burhanuddin di nomor WhatsApp 085242719459, atau menghubungi Asriani Asdar di nomor WhatsApp 081355840177. (adv)