Kepala Badan Bahasa, E Aminudin Aziz, menyampaikan bahwa bangga menggunakan bahasa Indonesia berarti menjaga identitas nasional di tengah globalisasi. Mahir berbahasa Indonesia mencerminkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif generasi yang unggul. “Dengan bahasa Indonesia yang kokoh, kita maju sebagai bangsa yang mampu bersaing di kancah dunia, tanpa kehilangan jati diri. Kedaulatan bahasa Indonesia adalah kunci masa depan pendidikan yang mandiri dan berdaya saing global,” pungkasnya.
Pameran ini menampilkan berbagai produk kebahasaan dan kesastraan, serta capaian program pembangunan kebahasaan dan kesastraan. Selain itu, dihadirkan pula layanan konsultasi kebahasaan, simulasi dan pendaftaran Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), dan panduan mengakses produk literasi kebahasaan dan kesastraan. Pameran dimeriahkan dengan penampilan musikalisasi puisi mendongeng, monolog, pembacaan puisi dan cerita pendek, serta kuis interaktif. (ahmad)