Sementara itu, impor bulan September 2024 tercatat sebesar USD18,82 miliar atau naik 8,55 persen (yoy). Kenaikan impor tersebut didorong oleh kenaikan impor nonmigas sebesar 16,29 persen (yoy) di tengah penurunan impor migas sebesar 24,04 persen (yoy). Kenaikan tertinggi terjadi pada impor barang modal sebesar 18,44 persen (yoy), disusul oleh impor barang konsumsi sebesar 11,30 persen (yoy) dan bahan baku penolong sebesar 5,87 persen (yoy).
Sementara penyumbang terbesar impor nonmigas adalah komoditas plastik dan barang dari plastik, mesin/peralatan mekanis, dan mesin/perlengkapan elektrik dengan kontribusi ketiganya sebesar 31,38 persen terhadap total impor nonmigas. Secara kumulatif dari Januari hingga September 2024, nilai impor Indonesia tercatat mencapai USD170,87 miliar. (ahmad)