Cici menyebut kekerasan itu dilakukan tidak cuma sekali, tapi berkali-kali. Anaknya dipaksa makan, dicubit, bahkan dipukul sampai trauma, pipinya memar, dadanya juga lebam.
Merasa tak terima dengan kekerasan yang dialami anaknya, Cici langsung melaporkan insiden ini ke Polrestabes Medan. Namun, hingga lebih dari sepekan, laporan tersebut tak juga mendapat respons. (Vinolla)