IPOL.ID- Sebanyak 36 peserta menghadiri pertemuan forum komunikasi Kelompok Wanita Tani (KWT) se-Kecamatan Serpong Utara.
Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat jejaring, membahas program-program pemberdayaan, serta meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Acara yang berlangsung di plaza terbuka RW 07 Pakujaya, kemarin ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, antara lain Ketua RW 07 Anggrek Loka, perwakilan dari CSR PT Indah Kiat, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kementerian Pertanian, serta Ketua Forum KWT/Poktan Ke. Serpong Utara.
Dalam sambutannya, H. Syamsu Wilo, Ketua RW 07 Anggrek Loka menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan KWT yang terus aktif dalam mempromosikan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga melalui pengelolaan pekarangan dan urban farming. Ia berharap forum komunikasi ini dapat meningkatkan sinergi antar kelompok untuk saling mendukung dalam hal berbagi pengetahuan dan praktik terbaik.
Perwakilan dari PT Indah Kiat PP melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) juga menyampaikan dukungannya terhadap program KWT. “Kami berkomitmen untuk mendukung inisiatif pemberdayaan perempuan dan pertanian berkelanjutan melalui program-program yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” ujar Lily Yulianingsih dan Gilang Irfan Anshori staf CSR PT Indah Kiat PP.
Sementara itu, Adiman, Dinas DKP3 Kementerian Pertanian menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan. “KWT memiliki peran strategis dalam menciptakan kemandirian pangan, dan kami siap memberikan dukungan berupa pelatihan, bibit, serta bantuan teknis lainnya,” ungkap perwakilan dari DKP3.
Ketua Forum KWT/Poktan Kec. Serpong Utara,Nila Setyawati dalam sambutannya menyatakan, “Pertemuan ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dan solidaritas di antara KWT se-Kecamatan Serpong Utara. Kami akan terus berkolaborasi untuk memberdayakan perempuan dalam bidang pertanian dan ekonomi kreatif, demi kesejahteraan masyarakat.”
Pertemuan ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara peserta yang membahas berbagai tantangan serta peluang dalam mengembangkan program KWT, termasuk peran teknologi dalam mendukung usaha tani skala kecil dan mikro.
Dengan adanya kolaborasi yang kuat antara komunitas, pemerintah, dan sektor swasta, diharapkan program-program KWT / Poktan dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi nyata dalam membangun ketahanan pangan di Kecamatan Serpong Utara. (bam)