Diharapkan lewat pendampingan psikologis melalui Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) DKI Jakarta, Q dapat segera pulih dari trauma.
Selain kondisi psikis, sambung Siti, putrinya kini juga masih menjalani proses pemulihan akibat luka-luka fisik diderita dan pada pekan depan akan melakukan pemeriksaan rontgen.
“Hari Senin (14/10/2024) juga anak saya mau pergi ke Rumah Sakit Restu Kasih untuk rontgen hidungnya (memastikan kondisi luka),” ucapnya sedih.
Terkait kasus pengeroyokan, pihak keluarga menyerahkan penanganan kepada jajaran Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Sebelumnya diberitakan, seorang siswi pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) menjadi korban pengeroyokan sekelompok remaja perempuan di Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Korban perempuan berinisial Q, 13, dikeroyok di ruas jalur lambat Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Cipinang Cempedak, Jatinegara pada Minggu (29/9/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.
Korban dipukul, ditendang, dijambak, dan diseret para pelaku. Sehingga korban mengalami luka di bagian hidung, mulut, kaki, satu gigi depan patah, satu gigi depan lainnya nyaris patah. (Joesvicar Iqbal)