IPOL.ID-Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat mengatakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) masih menggodok masalah penyelesaian dualisme organisasi olahraga.
“Masih digodok,” kata Taufik Hidayat kepada wartawan di Jakarta, Selasa (30/10/2024).
Dualisme organisasi olahraga, kata Taufik Hidayat, harus diselesaikan karena terkait dengan nasib atlet. “Insha Allah kami juga ditugaskan terkait ada cabor yang dualisme dan sebagainya, kan ujung-ujungnya atletnya yang rugi. Tapi, apapun yang saya lakukan akan izin Pak Menteri untuk olahraga lebih baik lagi,” tegasnya.
Seperti diketahui dualisme organisasi terjadi di cabang olahraga tenis meja sejak tahun 2011. Yakni, Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) di bawah kepemimpinan Pieter Layardi dan Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI) di bawah kepemimpinan Oegroseno.
Hal yang sama juga terjadi pada cabang olahraga anggar. Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) di bawah kepemimpinan Agus Suparmanto dan PB IKASI di bawah kepemimpinan Amir Yanto.