“Saya lihat (berita) sudah beredar di mana-mana. Tiba-tiba saya ditelepon (Sudarsono) mobil saya ditembak, ini kan parah, padahal kita belum bisa pastikan itu karena tembakan atau apa harus diuji dulu. Yang saya sesalkan juga saat diwawancara (Sudarsono) memakai pakaian dinas mengatakan ditembak (mobil dinas Camat Baito), ini hal yang fatal,” tegasnya.
Bupati Konawe Surunuddin menilai Sudarsono sebagai camat seharusnya menicptakan situasi kondusif di tengah masyarakat. Surunuddin menganggap isu penembakan mobil camat dapat menimbulkan keresahan masyarakat.
“Saya tidak mau daerah saya di Konawe Selatan dianggap rawan, Sehingga daerah Baito itu dianggap daerah gelap karena ada penembakan,” paparnya.(Vinolla)