IPOL.ID-Geger di media sosial video menunjukan seorang kurir ekspedisi mengalami insiden yang tidak menyenangkan saat mengantar paket Cash on Delivery (COD) kerumah customer.
Peristiwa ini terjadi pada kurir bernama Ipan, yang bekerja di Ninja Xpres mengalami kejadian ini saat mengirimkan paket di wilayah Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, pada Kamis (3/10/2024).
Kejadian tersebut bermula saat mengantarkan paket kepada seorang ibu-ibu yang menginginkan agar paket dibuka sebelum melakukan pembayaran. Namun menurut aturan yang berlaku, paket COD memang tidak boleh dibuka sebelum pelanggan membayar terlebih dahulu.
Tetapi sangat disayangkan si ibu tidak menggubris aturan ini dan tetap bersikeras untuk membongkar paket tersebut. Ketegangan antara Ipan dan keluarga penerima paket meningkat, sehingga menimbulkan perdebatan diantara mereka.
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, tampak Ipan berdiskusi dengan si ibu mengenai prosedur tersebut. Seorang pria paruh baya juga menampar komentar sinis pada Ipan, mempertanyakan mengapa ia tidak diperbolehkan membuka paket yang sudah dipesan.
Ipan sebagai kurir juga menjelaskan kenapa tidak boleh membuka paket sebelum membayar namun keterangannya tersebut tidak diterima, lalu membuat situasi semakin panas.
“Saya ditanya mengenai aturan, tapi banyak yang tidak mengerti. Alhasil, kondisi semakin tegang dan saya jadi tidak nyaman,” jelas Ipan.
Bukan membuat situasi tenang, namun semakin menegangkan ketika anak dari ibu penerima paket tiba-tiba keluar dari rumah dan menendang Ipan tepat di bagian perut.
Beruntung, segera setelah insiden itu, orang lain di sekitar cepat merespons untuk melerai. Ipan bersyukur tidak jatuh, meskipun ia masih merasakan sakit akibat tendangan tersebut.
Akibat kejadian tersebut, Ipan mengaku tak terima dengan perlakuan yang tak menyenangkan itu. Ia sendiri saat ini mengaku mengambil cuti karena masih trauma karena perlakuan pelanggan.(Vinolla)