IPOL.ID – Mobil Nissan Grand Livina putih dengan plat AD 1182 VH viral di media sosial karena tabrak lari dengan sejumlah pengguna jalan di Kota Solo dan Sukoharjo, Senin (14/10/2024).
Pengemudi mobil berinisial, ABP (20) asal Sukoharjo yang masih berstatus mahasiswa itu, dikejar warga usai beberapa kali menabrak pengguna jalan.
Menanggapi kasus tabrak lari tersebut, Kasat Lantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan mengungkapkan, peristiwa bermula di kawasan Kali Larangan, Kecamatan Serengan, Kota Solo.
Pengemudi mobil diduga pertama kali menabrak seorang pengguna jalan. Bukannya berhenti, ABP justru melarikan diri dengan tancap gas.
“Kecelakaan pertama terjadi di Kawasan Kali Larangan, tepatnya di depan Mandiri Reklame, Serengan. Pengemudi mobil Livina ini sedang menuju salah satu kampus, namun setelah menabrak, ia langsung tancap gas dan melanjutkan perjalanannya,” kata Agung, Senin (14/10).
Namun setelah meninggalkan lokasi tabrakan pertama, ABP melarikan diri ke arah Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.
Di sana, ia kembali menabrak sejumlah pengguna jalan hingga akhirnya berhasil dihentikan oleh warga di depan Kantor Pelayanan Pajak Pratama, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
“Pengemudi tidak berhenti karena takut dengan massa yang mengejar dan berusaha menghentikan mobilnya,” jelasnya.
Saat diinterogasi, pelaku mengaku panik ketika melihat warga yang berkumpul dan berusaha menghentikan kendaraannya. Sehingga ia terus memacu mobilnya. Setelah ditangkap, ABP diamankan di Satlantas Polresta Solo untuk dimintai keterangan.
“Dari hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pengemudi dalam kondisi stabil dan tidak terpengaruh oleh obat-obatan terlarang atau alkohol. Kami telah memeriksa dengan bantuan dari Dokkes Polresta Solo dan hasilnya negatif,” paparnya.
Agung mengatakan, titik kejadian perkara tabrakan mobil Livina tersebut, yakni di Kali Larangan, SPBU Pajang, Jongke, dan depan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Solo. Sejumlah korban dilaporkan mengalami luka ringan akibat insiden tersebut.
“Korban dari kejadian ini melibatkan empat motor dan satu mobil. Total korban luka ringan ada enam orang,” katanya.
Pihak kepolisian masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan korban serta menyita barang bukti terkait kejadian tersebut. Status ABP saat ini masih sebagai saksi pelaku, sementara penyelidikan masih terus berlangsung. (Vinolla)