Terkait dengan daerah-daerah rawan, mantan Wakil Ketua DPR RI ini menyampaikan, masing-masing Lembaga sudah memetakan. Ada tiga kategori yaitu daerah rawan tinggi, daerah rawan sedang, dan daerah rawan rendah. Nantinya, masing-masing daerah tersebut memiliki perhatian yang berbeda-beda.
Misalnya saja di Papua, ada 4 provinsi yang masuk dalam kategori daerah rawan tinggi. Karena memang di sana daerah yang masih ada masalah-masalah sosial, sehingga perlu perhatian bersama. “Pemerintah di Merauke sedang membangun food estate, ini tentunya perlu kita dukung bersama. Jadi Pilkada berjalan, food estate berjalan, sehingga ke depan akan berjalan berimbang,” kata Wamenko Lodewijk.
Wamenko juga meminta BIN untuk melakukan operasi intelijen terpadu agar tercipta early warning system. Sehingga kegiatan deteksi dini dan cegah dini bisa lebih optimal. “BIN agar lakukan operasi intelijen terpadu agar terciptanya early warning system,” katanya.
Tidak hanya terkait dengan masalah pengamanan, Kemenko Polhukam juga meminta Kementerian dan Lembaga terkait untuk memonitor masalah lain seperti partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak, pemberitaan media yang akurat, berimbang dan tidak hoax, serta netralitas ASN, TNI, dan Polri. Menurut Wamenko, netralitas menjadi hal penting untuk menyelenggarakan Pilkada yang lebih berintegritas dan meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia.