Sensor kendaraan pada SEATER dilengkapi dengan sensor yang dapat mendeteksi objek-objek di sekitar kendaraan untuk menunjang operasi otonom kendaraan meliputi pemetaan dan pengenalan lingkungan, pendeteksian halangan untuk menghindari tabrakan dan navigasi dan kendali kendaraan agar SEATER melaju dengan aman sesuai jalur yang diinginkan.
Roni menjelaskan, aplikasi layanan on-demand dirancang untuk memfasilitasi proses pengantaran dan penjemputan menggunakan kendaraan listrik.
Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengajukan permintaan secara langsung melalui perangkat smartphone mereka, di mana server akan memproses dan meneruskan penugasan pada kendaraan otonom tersebut untuk melakukan tugas yang diminta oleh pengguna secara langsung.
Hal ini tidak hanya memudahkan pengguna dalam mengakses layanan mobilitas di smartphone masing – masing, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih praktis dan efisien dalam menggunakan kendaraan listrik.
Roni juga menyampaikan peta jalan rencana pengembangan produk teknologi robot otonom dari mulai 2023-2027 seperti 2023 (I-SEATER), 2024 (O-SEATER), 2025 (DELL E), 2026 (CARRIE) dan 2027 (Interaction Humanoid). Harapannya riset ini tidak hanya memberikan solusi mobilitas yang lebih aman dan efisien, tetapi juga mendorong perkembangan teknologi otonom di Indonesia.