IPOL.ID – Agresi militer dan penjajahan Israel atas Palestina menginspirasi ormas besar Islam tanah air Muhhamadiyah untuk mendirikan sebuah museum. Mueseum ini guna mengingatkan generasi penerus bahwa penjajahan Israel terhadap bangsa Palestina adalah sebuah pelanggaran HAM dan menjadi sejarah kelam kemanusiaan.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Syafiq Mughni, mengumumkan rencana pendirian museum ini dalam Rapat Koordinasi Nasional dan Grand IKADI Award 2024 yang berlangsung di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pekan lalu, dilansir Selasa (5/11/2024). Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan dai nasional dengan tema “Menebar Islam Rahmatan Lil’alamin Menyongsong Indonesia Maju dan Perdamaian Dunia.”
“Museum ini bertujuan untuk mendokumentasikan penderitaan rakyat Palestina akibat agresi Israel,” ujar Syafiq dalam sambutannya. Ia menjelaskan bahwa Muhammadiyah telah menyiapkan konsep museum yang akan mirip dengan Museum Holocaust, namun lebih fokus pada pengalaman rakyat Palestina sebagai korban kekejaman yang dilakukan oleh Israel.