IPOL.ID – Dalam hitungan jam, besok 27 November 2024 warga Jakarta akan menentukan pemimpin Ibu Kota lima tahun mendatang. Agar pelaksanaan pencoblosan tidak mengalami hambatan, seperti bencana banjir, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggandeng BMKG untuk melakukan rekayasa cuaca.
“Berdasarkan perkiraan cuaca dari BMKG, sebenarnya potensi hujannya untuk tanggal 25-26-27 adalah sedang ya. Namun demikian, sedang kami cermati untuk pelaksanaan rekayasa cuaca dari BPBD,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Balai Kota Jakarta, Senin (25/11/2024).
Tak berbeda jauh, Ketua Bawaslu DKI Jakarta Munandar Nugraha mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi kendala cuaca. Dia pun berharap rekayasa cuaca yang akan dilakukan dapat berjalan dengan baik.
“Beberapa hal yang mungkin antisipasi kami terkait dengan cuaca, banjir, hujan, itu juga sudah tadi dibahas. Mudah-mudahan rekayasa ilmiah yang mungkin coba akan dikejarkan oleh jajaran di Pemprov ini bisa berhasil,” kata Munandar.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Andika Dwi Prasetya juga memastikan pemungutan suara di lapas rutan dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) sudah siap.
“Kami memastikan bahwa pelaksanaan pemilu gubernur wakil gubernur DKI Jakarta 2024 di lingkungan lapas rutan dan LPKA yang ada di DKI Jakarta siap dilaksanakan sesuai dengan ketentuan atau peraturan perundang-undangan,” kata Andika.
“Artinya seluruh narapidana yang memiliki hak yang ada di lapas rutan dan LPKAD DKI diberi akses untuk mengikuti pemilu sesuai dengan undang-undang,” lanjutnya.
Diketahui, KPU DKI telah menetapkan total daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 sebanyak 8.214.007 pemilih. Pilkada DKI Jakarta 2024 diikuti pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).(sofian)