Penggunaan malware pencuri data (malware data-stealing). Dalam serangan yang diamati oleh para ahli Kaspersky, yang terjadi pada sebuah organisasi di Kolombia, para pelaku kejahatan siber terlihat menggunakan RustyStealer, sejenis malware yang mencuri informasi, untuk mendapatkan kredensial perusahaan dari para karyawan.
Informasi ini kemudian digunakan untuk mendapatkan akses ke sistem organisasi dan mempertahankan kendali cukup lama untuk menyebarkan ransomware. Jenis serangan ini dikenal sebagai perantara akses awal, di mana para penyerang menyusup ke dalam sistem dan mempertahankan akses. Biasanya, perantara akses awal menjual akses yang mereka peroleh di dark web kepada para pelaku kejahatan siber lainnya, tetapi dalam kasus ini, mereka tampaknya melanjutkan serangan itu sendiri dengan menyebarkan ransomware.
“Jika para perantara tersebut memang pelaku yang sama yang menyebarkan ransomware, ini dapat menjadi sinyal tren baru, yang menciptakan opsi pembajakan tambahan tanpa ketergantungan pada kelompok Ransomware-as-a-Service (RaaS) tradisional,” jelas Cristian Souza, Spesialis Respons Insiden di Kaspersky Global Emergency Response Team.