Sanusi menjelaskan, warga hanya memindahkan perabot rumah ke lantai dua, dan unit kendaraan mereka ke akses jalan yang konturnuya lebih tinggi agar tak terdampak banjir.
Warga menyebutkan, sebelumnya sudah bersiap menghadapi banjir karena pada Sabtu (9/11/2024) sudah mendapat informasi bahwa tinggi muka air Bendungan Katulampa naik.
“Sebelumya memang dapat informasi kalau tinggi muka air di Bendungan Katulmpa sampai 100 sentimeter. Itu berarti siaga 3. Jadi kita sudah siap-siap sebelumnya,” jelasnya.
Sebelumnya, ratusan rumah warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, terdampak banjir luapan Kali Ciliwung dengan ketinggian 1 meter pada Minggu (10/11/2024).
Banjir tersebut imbas debit air kiriman dari Bogor dan Depok, karena sebelumnya tinggi muka air di Bendungan Katulampa, Bogor, Jawa Barat, dan Pos Pantau Depok sempat berstatus siaga. (Joesvicar Iqbal)