IPOL.ID-Sebanyak 300 Rukun Warga (RW) di Jakarta masih menjadi langganan banjir saat hujan tiba. Karenanya, Pemprov DKI diharapkan melakukan sejumlah langkah antisipasi terhadap peningkatan curah hujan di ibukota.
Uniknya, meski kerap mengalami banjir. Fraksi partai berlambang Banteng di Kebon Sirih mengungkapkan jika alokasi anggaran ketahanan bencana di Jakarta masih jauh dari harapan.
“Kami mempertanyakan komitmen anggaran pada program ketahanan bencana yang dinilai belum optimal,” ujar anggota DPRD Fraksi PDI-P Chicha Koeswoyo saat rapat paripurna di Gedung DPRD Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2024).
Dikatakannya, 300 rukun warga yang hingga kini menjadi langganan banjir sudah berlangsung selama 5 tahun terakhir, atau sejak 2019.
“Jakarta sangat rentan terhadap bencana banjir, karena menurut catatan kami masih terdapat setidaknya 300 RW yang terdampak banjir setiap tahunnya sejak tahun 2019,” ujarnya.
Padahal, kata dia Pemprov menyebut belanja daerah difokuskan untuk mendukung Jakarta sebagai kota bisnis global dan mengatasi isu-isu fundamental seperti ketahanan bencana, mobilitas, emisi, dan akses air bersih.