Menanggapi video viral tersebut, Kapolsek Ayah, AKP Driyono, membenarkan peristiwa itu terjadi beberapa hari yang lalu. Rumah kayu itu disebut dibangun di selatan Jembatan Ayah yang masuk Desa Ayah, Kecamatan Ayah.
“Benar, di Desa Ayah, sebelah selatan Jembatan Ayah. Infonya seperti itu,” kata AKP Driyono, dikutip pada Rabu (6/11/2024).
Driyono menerangkan rumah yang dibangun ODGJ tersebut sudah roboh empat hari lalu. ODGJ itu selamat, tetapi ia marah dan mengusir warga yang berinisiatif menolongnya.
“Kondisi rumah sekarang sudah ambruk kena angin empat hari yang lalu. Iya itu penghuninya ODGJ. Pas mau ditolong nggak mau, marah-marah, malah warga dilempar pakai air kencing dalam botol,” jelasnya.
Usai bangunan rumahnya roboh, ODGJ itu sempat terlihat berada di sekitar rumahnya. Namun, belakangan ini dia sudah tidak kelihatan lagi. (Vinolla)