Dia pun menyesalkan, kader-kader partai yang tergabung dalam koalisi pemerintah atau KIM (Koalisi Indonesia Maju) yang saat ini duduk di DPRD DKI Jakarta. Seharusnya, kata dia menolak pembahasan RAPBD di luar gedung dewan, khususnya kader Partai Gerindra.
“Sebagai kader partai, mestinya mereka tegak lurus dengan arahan Bapak Presiden Prabowo. Kok ini malah tidak ada penolakan, padahal baru beberapa hari ada arahan. Seolah malah riang gembira, arahan Prabowo dianggap angin lalu saja,” sindirnya.
Diberitakan, soal efisiensi anggaran dan mencegah kebocoran anggaran, sudah sering kali diingatkan oleh Presiden Prabowo Subianto mulai dari penghematan biaya perjalanan dinas hingga mengurangi acara-acara seremonial.(sofian)