IPOL.ID – Penghargaan dapat diberikan bagi petugas pelaksana Pilkada 2024, termasuk aparat kepolisian yang rela berjalan kaki berjam-jam untuk menistribusikan logistik keperluan pemilihan kepala daerah, di beberapa daerah yang masih terisolir.
Hal ini seperti yang dialami personel Kepolisian Resor (Polres) Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku. Mereka berjalan kaki selama tiga jam untuk mengawal distribusi logistik pemilihan kepala daerah ke tempat pemungutan suara (TPS) kelurahan/desa.
“Karena sarana prasarana jalan yang belum memadai, pendistribusian logistik Pilkada di sejumlah daerah di Kabupaten MBD harus memerlukan perjuangan ekstra,” kata Kapolres MBD AKBP Pulung Wietono, di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan seperti halnya yang dialami personel Polri yang mengawal pendistribusian logistik Pilkada ke desa Pota Besar, Kecamatan Pulau Wetang, Kabupaten MBD.
Untuk sampai ke desa Pota Besar, personel pengamanan TPS, dan panwascam serta anggota PPK harus berjalan kaki sejauh kurang lebih 3 jam perjalanan.