“Kabupaten kota segera keluarkan status, kami turun membantu. Logistik yang dibantu biasanya mobil dapur umum lapangan, perahu, genset, pompa air semuanya berdasarkan kebutuhan di daerah masing-masing,” jelasnya.
Dia pun berharap, adanya penetapan status siaga darurat tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dapat merespon cepat saat bencana terjadi.
“Daerah melalui BPBD saat terjadi bencana 3×24 jam harus mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sebelum nanti pemerintah pusat datang membantu,” tutup Suharyanto. (Joesvicar Iqbal)