Menanggapi ini, Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyie mengatakan hasil ini merupakan bukti nyata dari kerja keras dan komitmen partainya dalam membangun kelembagaan yang solid, profesional dan berintegritas.
Peluncuran indeks ini, lanjutnya, merupakan langkah strategis bagi parpol untuk melakukan intropeksi dan meningkatkan kualitas kelembagaannya.
Kesenjangan Hubungan dengan Konstituen
Menanggapi hasil Indeks Pelembagaan Partai Politik yang dikeluarkan BRIN itu, pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia Sri Budi Eko Wardani mengatakan persoalan utama yang dihadapi partai politik di Indonesia setelah Era Reformasi adalah representasi yang sangat berbeda.
“Ketika partai Indonesia mengalami masa panjang Orde Baru dalam pemerintahan otoritarian, ketika reformasi terbuka. Tapi sebetulnya menyisakan satu problem, yaitu keterputusan hubungan antara partai dengan konstituensinya. Ini kita lihat pemilu pertama 1999, PDI Perjuangan mendapat 33 persen suara tertinggi dan belum pernah dicapai lagi sampai sekarang,” ujarnya.