IPOL.ID – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Teknologi Transportasi menggelar webinar bertajuk “Perkembangan Riset Floater Pesawat N219A” pada 6 November 2024.
Webinar ini membahas pengembangan teknologi floater dengan material komposit pada pesawat N219A, yang dirancang untuk mengoptimalkan operasional pesawat amfibi di wilayah perairan dan darat, menjawab tantangan transportasi di Indonesia.
Sayuti Syamsuar, Peneliti Ahli Utama BRIN, mengungkapkan bahwa riset pengembangan floater sudah berjalan sejak 2023 dan telah mencapai tahap pengujian. “Material komposit digunakan untuk menggantikan aluminium, menciptakan struktur yang lebih ringan namun tetap kuat,” jelasnya, mengutip Jumat (8/8/2024).
Simulasi Computational Fluid Dynamics (CFD) dilakukan untuk mengevaluasi aspek aerodinamika dan hidrodinamika pesawat ini.
Floater berperan penting dalam memberikan daya apung optimal saat pesawat berada di air dan mengurangi hambatan aerodinamika saat terbang.
Kepala Pusat Riset Teknologi Transportasi, Aam Muharam, menegaskan bahwa pesawat N219A dapat menjadi solusi untuk wilayah terpencil yang tidak memiliki bandara memadai. “Pesawat ini sesuai untuk kondisi geografis Indonesia dengan banyaknya pulau kecil yang sulit dijangkau,” ujarnya.