Setelah memesan, Khadaffi meminta agar uang kembalian sebesar Rp3.000 tidak dikembalikan. Namun, petugas counter bernama Nita tetap memberikan uang kembalian tersebut.
Beberapa saat kemudian, Khadaffi diberi tahu oleh Nita bahwa uang pecahan Rp50 tibu yang diberikan sebelumnya dalam kondisi rusak. Khadaffi yang merasa bingung, menerima uang tersebut dan kembali ke ayahnya untuk melaporkan kejadian.
Helmy Halim, yang juga berprofesi sebagai jurnalis, merasa dirugikan atas insiden ini dan menduga bahwa uang yang diserahkan putranya telah ditukar oleh oknum petugas counter.
Ia segera menuntut penjelasan lebih lanjut kepada manajemen bioskop. Setelah film selesai, pihak manajemen yang diwakili oleh manajer Susi dan petugas counter Nita menunjukkan rekaman CCTV untuk menjelaskan proses transaksi tersebut. Dalam rekaman, tampak Nita menerima uang dari Khadaffi, meletakkannya dekat komputer kasir, lalu kembali melayani pesanan dan memberikan uang kembalian.
Namun, Helmy Halim tetap merasa dirugikan dan menyatakan niatnya untuk melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.