Apa kata pakar? Pengamat politik Universitas Multimedia Nusantara Ambang Priyonggo mengungkapkan penangkapan Tom Lembong sulit dipisahkan dari motif politik. “Saya kira nuansa politis di balik penangkapan Tom Lembong memang tidak bisa dikesampingkan,” ujar dia kepada BenarNews.
Menurutnya, kesan itu mencuat mengingat kebijakan yang diambil Lembong saat menjabat turut juga dilakukan oleh menteri-menteri perdagangan lainnya.
“Jadi memang ada kesan tebang pilih,” ucap dia.
Ambang menilai Lembong menjadi sasaran karena ada kaitannya dengan upaya menggembosi potensi kekuatan politik Anies yang dapat menjadi ancaman pada pemilu 2029.
“Tom Lembong ini orang dekat Anies. Sementara sudah santer beredar, Anies dibantu dia akan mendeklarasikan ormas yang bisa juga bermetamorfosis jadi parpol,” jelas Ambang.
Menurut Ambang, Jokowi sendiri memiliki target untuk melanggengkan dinasti politiknya dalam pemilu mendatang.
“Ini menyangkut pilpres 2029 tentunya. Gibran tentu diproyeksikan untuk menjadi RI-1 (presiden),” jelasnya.