Selain itu, tutur dia, ada dugaan ini terkait kontestasi politik di pilkada Jakarta di mana dukungan Anies dalam pilkada memiliki pengaruh signifikan. Apalagi Pramono Anung dan Rano Karno yang didukung Anies memiliki potensi besar untuk menang Ridwan Kamil dan Suswono yang didukung oleh Jokowi.
“Penangkapan Tom Lembong ini semacam memberi pesan kepada kubu Anies,” jelas dia.
Namun demikian, dia menilai penangkapan ini lebih digerakkan oleh kekuatan pemerintahan Jokowi ketimbang pemerintahan Prabowo.
“Toh, orang-orang Gerindra sendiri juga sebenarnya mempertanyakan penangkapan ini karena dinilai tidak menguntungkan citra pemerintah sekarang di bidang penegakan hukum,” jelasnya.
Pengamat kebijakan publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah juga mengamini penangkapan Tom Lembong tidak bisa dilepaskan dari kedekatannya dengan mantan calon presiden Anies Baswedan yang merupakan kritikus Presiden Joko Widodo dan Presiden Prabowo Subianto.
“Memang potensi ke situ ada. Tom Lembong kan dekat dengan capres 01. Dan, Tom Lembong juga lebih dekat ke PDIP,” ujar Trubus kepada BenarNews merujuk nomor urut Anies Baswedan dalam pemilihan calon presiden.