Di gim kedua tadi belajar dari pengalaman sebelumnya, saat sudah unggul dan mulai terkejar, jangan sampai turun fokusnya, berpikir “ayo ini poin genting, poin penting, jangan kendur”.
Besok lawan Lei Lan Xi (China) atau Lin Chun-Yi (Chinese Taipei). Pasti tidak mudah, keduanya pemain kidal yang punya kecepatan dan kelincahan. Siapapun lawannya saya mau maksimal.
” Kembali lagi, saya tidak mau terlalu terpengaruh kondisi apakah akan main di World Tour Finals atau tidak. Peluang masih ada tapi saya jalani saja” ujar Jonatan. (bam)