“Pembangunan IPA Ciliwung bukan hanya sekadar infrastruktur, tetapi juga simbol komitmen untuk menyediakan layanan dasar yang berkualitas. Air bersih adalah hak mendasar setiap warga, dan pemerintah bertanggung jawab untuk memastikan hak tersebut terpenuhi, baik sebagai penunjang kehidupan sehari-hari maupun penunjang kesehatan yang berkelanjutan,” bebernya.
Dengan dukungan seluruh pihak, pemerintah, PAM JAYA, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), maupun masyarakat, proyek ini diharapkan akan berjalan sesuai target dan bermanfaat besar bagi warga sekitar.
Selain itu, menurut Marullah, penting dilakukan edukasi untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap penggunaan air bersih perpipaan dan memastikan pemanfaatan fasilitas ini agar berjalan optimal.
“Namun, keberhasilan pembangunan fisik saja tidak cukup. Saya ingin menekankan pentingnya transformasi perilaku masyarakat untuk beralih dari penggunaan air tanah menuju pemanfaatan air bersih perpipaan yang lebih terjamin kualitasnya. Langkah ini bukan hanya mendukung keberlanjutan lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan jangka panjang bagi seluruh warga,” imbuhnya.