Sementara itu, Wakil Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) Noorca M Massardi pada 3 Oktober 2024 mengemukakan bahwa sudah ada sekitar 800 gedung bioskop dengan kurang lebih 3.000 layar di wilayah Indonesia.
Menteri Kebudayaan menyampaikan bahwa pemerintah akan mengupayakan solusi untuk mendukung pengembangan industri film yang berkelanjutan serta menambah jumlah layar bioskop.
“Untuk penambahan layar akan seperti apa? Kita akan mencari jalannya, mungkin bekerja sama dengan pemerintah kabupaten, kota, atau pemerintah provinsi, dan juga tentu saja dengan korporasi,” katanya.
Dia juga mengemukakan perlunya penentuan prioritas dalam upaya mendukung perkembangan industri film, apakah akan mendahulukan pembangunan infrastruktur pendukung atau menumbuhkan pasar.
Selain memetakan kebutuhan layar bioskop di daerah-daerah, menurut dia, pemerintah akan berkolaborasi dengan swasta untuk menyediakan sarana edukasi dan hiburan bagi masyarakat. (*)