IPOL.ID – Kementerian Perindustrian dan Perdagangan atau Ministry of Industry and Trade (MOIT) Pemerintah Sosialis Vietnam berkirim surat ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, yang kini dipimpin Bahlil Lahadalia. Hal ini diketahui akibat adanya dugaan kecurangan dalam perdagangan batubara yang dipasok perusahaan dari Indonesia.
Pernyataan tersebut tertera dalam salinan surat bernomor 2056/CH-AP tertanggal 27 September 2024 yang telah beredar luas di kalangan pemangku kebijakan dan trader batubara, dan langsung viral. Selain menginformasikan perihal kasusnya, surat tersebut juga berisi permohonan MOIT kepada Menteri Bahlil untuk ikut turun tangan dan memberikan pertimbangan terbaik terkait perselisihan dalam bisnis batubara yang melibatkan dua perusahaan.
Di pihak Vietnam, ada Danka Minerals Joint Stock Company (Danka), importir batubara yang berkantor pusat di Ba Trieu Street, Hanoi. Sedangkan dari pihak Indonesia, selaku pemasok, yakni PT Sumber Global Energy, Tbk (SGE) perusahaan dibawah kepemimpinan Welly Thomas sebagai Presiden Direktur perusahaan yang berkantor di kawasan Jalan Gatot Subroto, Jakarta.