“Seni budaya menyatukan dunia. Ketika diplomasi darat, laut, udara gagal, maka seni budaya bisa berhasil,” katanya.
Lebih lanjut Iman Widhiarto menuturkan, TNI menjaga kedaulatan negara. Jadi ketika terjadi konflik, maka negara menggunakan tentara untuk mengintervensi. Ini lumrah terjadi di seluruh negara.
“Namun seni budaya bisa jadi menjadi alat diplomasi yang efektif. Karena mengundang kita untuk menggunakan akal budinya,” tuturnya.
“Kadang sepele melihat tarian yang lembut, tapi dengan kelembutan itu bisa mencairkan suasana,” imbuhnya.
Iman Widhiarto pun memuji para peserta yang datang berkompetisi. “Kita di sini berkumpul sebagai anak bangsa. Adik-adik luar biasa, mau pagi-pagi sudah berdandan sedemikian rupa (untuk ikut lomba),” pujinya.
Sekadar informasi lomba tari tradisional yang diikuti 62 tim ini terbagi atas tiga kategori. Untuk kategori C terdapat 20 peserta dengan usia 13-18 tahun. Pada kategori ini juara 1, 2, dan 3 mendapatkan hadiah uang pembinaan, tropi, sertifikat, dan beasiswa dari Universitas Trilogi.