Lebih lanjut, Roro mengatakan, potensi dan peluang Indonesia di pasar internasional perlu dianalisis dengan baik.
Menurut dia, Kemendag sudah memiliki semua program terkait dengan pengembangan ekspor nasional. Sebab hal ini juga menjadi program prioritas utama dari kementerian.
Pelaku UMKM juga perlu memanfaatkan perjanjian dagang yang telah dilakukan oleh pemerintah. Selain itu, Indonesia juga memiliki Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) di luar negeri yang akan memberikan informasi terkait dengan peluang dan potensi ekspor.
“Saya rasa ke depannya kita bisa perkuat dan kerja sama juga, baik itu pelaku UMKM dengan ITPC yang ada di luar negeri. Kita bisa membuka akses market di sana dan disesuaikan dengan kebutuhan dari market tersebut,” katanya. (*)