IPOL.ID – Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menghormati langkah Presiden Prabowo Subianto yang tidak menarik nama calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diusulkan oleh Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
“Saya hormati langkah Pak Prabowo untuk hanya mengambil opsi yang menyerahkan ke DPR itu ya Pak Prabowo, mengambil alih apa yang dilakukan Pak Jokowi,” kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman seperti dikutip, Sabtu (9/11/2024).
Dia menilai, langkah Prabowo sudah tepat karena memperkecil peluang kekalahan KPK jika digugat praperadilan terkait penetapan tersangka. Dia mengatakan hanya membela upaya pemberantasan korupsi oleh KPK.
“Artinya, posisi ini yang saya harapkan supaya KPK tidak rentan, sehingga pemberantasan korupsi ke depan sangat gampang digugat dan dikalahkan,” ucap Boyamin.
“Tapi setidaknya KPK sekarang kuat kalau diotorisasi oleh Pak Prabowo, sehingga potensi digugat kalah itu menjadi kecil dan bahkan minim, bisa jadi nggak ada. Itu memang tujuan saya dan menurut saya sudah tercapai,” tambahnya.