IPOL.ID – Meski hasil survei menempatkan pasangan nomor 1, Ridwan Kamil-Suswono pada posisi kedua. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta percaya diri pasangan yang akrab disebut RIDO itu bakal menang di Pilkada Jakarta 2024.
Keyakinan itu diucapkan saat Ridwan Kamil bertandang kr markas pemilik 10 kursi di DPRD DKI, Jumat (8/11/2024).
Ketua DPW PKB Jakarta, Hasbiallah Ilyas di Kantor DPW PKB, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat, mengatakan, kehadiran Ridwan Kamil bersama pengurus DPW PKB Jakarta yang disambut antusias warga Kampung Pedongkelan, Pulogadung, membuktikan mesin-mesin partai pengusung telah siap memenangkan pasangan RIDO untuk memimpin Jakarta lima tahun ke depan.
“Alhamdulillah, saya berterima kasih pak Ridwan Kamil sudah bisa datang ke DPW PKB dengan waktu yang kurang dari 20 hari. Insyaallah ini tanda-tanda menyambut kemenangan RIDO untuk Pilkada 2024,” ucap Hasbiallah Ilyas.
Dalam kesempatan itu, anggota DPR RI itu menyinggung adanya caleg gagal partainya yang bertemu dengan Pramono Anung beberapa waktu lalu. Menurutnya, hal itu sama sekali tidak mengubah pendirian PKB memenangkan Ridwan Kamil- Suswono.
Dia menyebut caleg PKB yang bertemu dengan paslon cagub nomor tiga itu, hanya maju menggunakan bendera PKB dan bukan sebagai kader partai yang memiliki kartu tanda anggota (KTA).
“Dia hanya nyaleg ke PKB, bukan pengurus PKB dan bukan kader PKB. Dia, datang hanya mencalonkan diri, setelah itu selesai. PKB sangat solid dan 1.000 persen ke pasangan RIDO,” paparnya.
Sementara itu, Hasbi menegaskan terkait survei Litbang Kompas yang menyebut pemilih PKB lebih condong ke Pramono Anung dirasa sangat tidak tepat.
Dia kembali menegaskan kader-kader PKB wilayah Jakarta, sangat solid untuk memenangkan pasangan RIDO dalam Pilgub Jakarta 2024.
“Jadi gini, PKB itu partai yang tidak bisa (berpatokan) survei, itu selalu meleset dengan PKB itu. Salah satu contoh, di Pemilu DKI kemarin itu PKB dibilang dua persen atau tiga persen. Nyatanya PKB itu 10 persen. Dari pemilu ke pemilu PKB itu selalu seperti itu karena pemilih PKB itu solid. Tapi beda survei dengan hasil, saya rasa PKB InsyaAllah solid,” tandasnya.(sofian)