Tidak sekadar pelatihan dan fasilitasi, CTI juga secara konsisten membina dan membawa karya dari para penenun untuk dipasarkan ke luar negeri. Ia pun berharap dapat memperluas kolaborasi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi para perajin tenun di daerah.
Hingga saat ini CTI melalui program-programnya telah mengintervensi lebih dari 1.000 perajin tenun di berbagai daerah di Indonesia.
“Kami berharap dapat turut berkontribusi lebih dalam menyukseskan program-program dari pemerintah, sehingga tujuan besar kemajuan ekonomi kreatif di Indonesia itu bisa terus tercapai,” ujar Aliya Rajasa.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut pengurus CTI lainnya, Intan Fauzi dan Dewi Ivo Rajasa.
Turut mendampingi MenEkraf Teuku Riefky Harsya, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Irene Umar; Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam; Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenparekraf/Baparekraf, Yuana Rochma Astuti; serta Direktur Kuliner, Kriya, Desain, dan Fesyen Kemenparekraf/Baparekraf, Yuke Sri Rahayu. (Irma Supena)