Namun, pesan dari para pejabat keamanan pemilu tingkat atas seperti Jen Easterly dari Badan Keamanan Siber dan Keamanan Infrastruktur adalah “jangan khawatir”.
“Meskipun lingkungan ancaman sekarang ini paling kompleks, infrastruktur pemilu saat ini paling aman, dan komunitas pemangku kepentingan pemilu juga paling siap,” tandas Easterly.
Sejak Januari tahun lalu, pejabat federal, negara bagian, dan lokal telah melakukan lebih dari 1.300 penilaian keamanan fisik. Slain berbagai latihan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi hampir semua kemungkinan.
Andrew Borene, direktur eksekutif keamanan global di Flashpoint, berbicara dengan VOA lewat tautan Zoom. “Pejabat pemilu negara bagian dan lokal melihat kasus-kasus yang mengkhawatirkan pada masa lalu, dan belajar dari kasus-kasus itu. Pelatihan pemberdayaan di berbagai tempat seperti departemen kepolisian, pejabat keselamatan publik, dan kesadaran, menurut saya, juga akan membantu mengurangi kemungkinan terjadinya kekerasan,” ujarnya.
Namun, badan intelijen AS mengatakan ancaman itu tetap ada. Pejabat AS memperingatkan bahwa ancaman utama dari luar negeri adalah apa yang mereka sebut Tiga Besar – Rusia, Iran, dan China.