Dalam pertemuan dengan Ridwan pada Senin malam di Jakarta, Jokowi mengatakan bahwa mantan gubernur Jawa Barat itu adalah sosok tepat untuk memimpin Jakarta, dengan rekam jejak baik sehingga mampu menyelesaikan segala persoalan Jakarta.
Pengamat politik menilai langkah Jokowi mencerminkan persaingan antara PDI Perjuangan dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Presiden Prabowo.
Persaingan ketat di Jawa Tengah
Keterlibatan dua orang tokoh politik ini, menurut pengamat dari Universitas Jenderal Soedirman di Purwokerto, Luthfi Makhasin, menunjukkan ada persaingan yang ketat antara kekuatan politik di Jawa Tengah, yang mempunyai penduduk hingga 37,6 juta jiwa.
Provinsi ini secara tradisional adalah basis suara PDI Perjuangan. Pada pemilu legislatif 2024 lalu, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini meraih 5,2 juta suara dari 19,8 juta suara sah. Partai banteng ini menang di 12 dari 13 daerah pemilihan untuk DPRD provinsi.
PDI Perjuangan mencalonkan Andika Perkasa, mantan panglima TNI didampingi Hendrar Prihadi, mantan Wali Kota Semarang, ibu kota provinsi Jawa Tengah.