“Kami bukan soal gusur menggusurnya. Yang penting dialognya dan memberi solusi. Saya berhasil merapikan PKL (Pedagang Kaki Lima) tapi saya kasih tempat penggantinya. Delapan lokasi PKL zaman saya wali kota, saya rapikan, dikasih pengganti, dimuliakan. Ada yang masuk ke mall, saya lobi. Itu yang saya maksud. Pemimpin harus berdialog, memberi solusi bukan asal memberi satu arah kebijakan,” tandasnya.(sofian)