IPOL.ID – Para penyandang disabilitas terpaksa harus menempuh perjalanan jauh untuk mengenyam pendidikan di sekolah inklusi. Sebab sampai sekarang belum semua wilayah di Jakarta memiliki sekolah untuk anak-anak disabilitas.
Penyandang disabilitas pun meminta Pemprov DKI Jakarta menambah sekolah inklusi tingkat SD, SMP, dan SMA untuk memudahkan akses pendidikan.
Ketua Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) DPD DKI Jakarta, Ajad Sudrajad berharap seluruh sekolah di Jakarta menjadi tempat pendidikan inklusi yang dapat menerima penyandang disabilitas.
“Kita butuhkan adalah semua sekolah yang mau menerima disabilitas. Bukan hanya menerima saja, Sumber Daya Manusia (SDM) (guru) dan sarana yang bisa menangani disabilitas,” ungkap Ajad di Jakarta, Jumat (22/11/2024).
Menurut Pertuni DPD DKI Jakarta bila seluruh sekolah menerapkan sistem inklusi, maka para anak-anak penyandang disabilitas tidak akan lagi kesulitan mencari sekolah.
Anak-anak penyandang disabilitas dapat mengakses pendidikan di sekolah yang berada di lingkungan kelurahan atau kecamatan sesuai domisili, sehingga tidak harus menempuh perjalanan jauh.