“Mungkin ada faktor kelelahan dari anak-anak. Karena kita bermain lima hari berturut-turut, tanpa istirahat,” kata Alim usai laga.
Sementara itu, pelatih Rajawali Pasundan, Agus Jumaedi mengakui kalau anak asuhnya hari bermain berbeda dengan sebelumnya. “Saya kembalikan permainan anak-anak aslinya yaitu main cepat,” tambah Agus usai laga.
Pelatih yang juga Ketum Pengprov PBVSI Jabar yang kerap dipanggil Boy itu, memberikan suguhan permainan voli untuk penonton. “Itu tujuan kami tampil di final,” tambah Boy.
Sedangkan pelatih TNI AU, Deny Saputra mengaku sebaliknya. Tim asuhannya tidak mampu menunjukkan permainan terbaik. “Receave dan servis anak-anak jelek hari ini,” tegas Deny.
Usai laga final, putri Bank Jatim dan Rajawali Pasundan menerima piala dan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 20 juta. Sedangkan runner-up mendapat piala dan uang pembinaan sebesar Rp 15 juta
Sementara itu, pada perebutan tempat ketiga, tim putra DPUPR Rafabinar Semen Grobogan berhasil mengalahkan Singo Yudha Kutai Timur dengan skor 3-0 (25-19, 25-23, 25-21). Dengan demikian, tim asuhan Jihandoyo itu menempati peringkat ketiga Pul A. Sedangkan Singo Yudha menempati peringkat keempat.