Dengan demikian, menurutnya, dibutuhkan sinergi, sinkronisasi, dan harmonisasi rekomendasi kebijakan itu terhadap perencanaan pembangunan nasional. Melalui langkah-langkah itu, BPI Kemendes PDT dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan terkait dengan desa yang mampu mendukung beragam kebijakan pembangunan nasional.
Sementara itu, Kepala BPI Kemendes PDT, Ivanovich Agusta yang hadir dalam sesi diskusi itu menyambut baik pandangan dari Andi mewakili BSKDN Kemendagri.
“Untuk Kemendagri, terima kasih untuk ide-idenya dan kami akan coba itu juga,” ujar dia.
Ivan mengatakan setiap saran dan masukan dalam sesi diskusi itu akan ditindaklanjuti oleh pihaknya, seperti ke dalam resume rapat tersebut.
Sebelumnya, dia menyampaikan bahwa BPI Kemendes PDT berkomitmen menjadi organisasi yang lebih lincah (agile) dalam menyusun perencanaan pembangunan desa.
Ivan menyampaikan bahwa untuk mewujudkan komitmen tersebut, pihaknya menyelenggarakan Rapat Kerja Teknis Evaluasi Capaian Kinerja Rencana Strategis Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Tahun 2021–2024 selama tiga hari.