IPOL.ID – Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) DPC Jakarta Timur meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dapat memberikan simulasi pencoblosan Pilkada Jakarta 2024.
Ketua Pertuni DPC Jakarta Timur, Mulyawan menuturkan, pihaknya meminta KPU dapat memberikan simulasi agar para tunanetra memiliki gambaran bagaimana pencoblosan di Pilkada 2024.
“Kami sih berharap seperti itu (ada simulasi). Tapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda itu,” ujar Mulyawan saat dikonfirmasi di kawasan Pasar Rebo, pada Selasa (5/11/2024).
Menurut Pertuni DPC Jakarta Timur, ketiadaan simulasi pencoblosan itu merupakan kasus berulang karena pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 lalu hal serupa juga terjadi.
Ketiadaan simulasi pencoblosan karena KPU selaku penyelenggara selalu menggaungkan bahwa Pemilu dan Pilkada bakal ramah terhadap penyandang disabilitas.
“Sampai saat ini KPU belum ada tanda-tanda untuk mengadakan simulasi Pilkada. Di sisa waktu Pilkada yang tinggal beberapa hari lagi kami sebetulnya ingin dilibatkan,” katanya.