2. Melindungi Tubuh dari Toksisitas Logam Berat
Ubi ungu kaya akan sianidin dan peonidin yang merupakan dua pigmen antosianin dengan sifat antioksidan. Antioksidan ini dapat membantu mengurangi risiko toksisitas dari residu logam berat. Arsenik, kadmium, dan merkuri adalah tiga logam yang umumnya terdapat dalam makanan yang dimakan. Makan ubi ungu dapat mendukung sistem pencernaan dan melindungi tubuh dari kemungkinan keracunan makanan.
3. Menjaga Keseimbangan Gula Darah
Ubi ungu memiliki sejumlah kandungan gula alami. Tetapi, kendati dianggap berada dalam kisaran indeks glikemik menengah, kandungan serat pada ubi ungu dinilai dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.
4. Dapat Mengurangi Risiko Kanker
Beberapa senyawa dalam ubi ungu, termasuk antioksidannya, dapat membantu mencegah atau melawan kanker, termasuk kanker usus besar dan payudara. Sel kanker yang diobati dengan ekstrak ubi ungu mengalami pertumbuhan yang lambat. Walaupun begitu, butuh penelitian lebih dalam untuk menggunakan ubi ungu sebagai pengobatan dan terapi kanker.